Petugas Haji Jabar Wajib Ikuti Pelatihan di Barak Militer Sebelum Berangkat ke Arab Saudi

Abdul Basir
Ilustrasi Petugas Haji. (Foto: Okezone)

“Di Jabar sebenarnya sudah dilakukan seperti itu tahun kemarin ada tiga hari kita kerjasama dengan TNI Polri. Sekarang, untuk yang akan bertugas di arab saudi rencananya akan ada pelatihan di barak,” jelasnya.

Ia menekankan, keberadaan barak bukan hanya sekadar pelatihan fisik ala militer. Ada kurikulum tambahan mulai dari bahasa Arab, psikologi, hingga pembekalan teknis pelayanan jemaah agar petugas benar-benar siap.

“Kenapa di barak? Itu untuk menumbuhkan kesadaran petugas dan kemampuan untuk melayani jemaah. Di situ bukan cuma pelatihan militer tapi ada bahasa Arab, ada psikologi, jadi dibuat pelatihan yang terstruktur untuk petugas agar mereka melayani jemaah dengan baik,” tutur Boy.

Sebelumnya, Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan, seluruh calon petugas haji akan diwajibkan mengikuti pelatihan di barak militer selama sebulan penuh. Langkah ini dilakukan untuk merombak sistem seleksi sekaligus menjawab kritik publik bahwa banyak petugas hanya “nebeng haji” dan tidak serius menjalankan tugas.

“Yang ketiga pembenahan terhadap petugas haji yang banyak dikritik oleh publik, banyak yang nebeng haji kan, karena proses seleksinya. Besok itu kami akan mengubah proses seleksinya. Jadi semua petugas haji yang sudah seleksi itu akan diseleksi administrasi, itu akan masuk ke barak satu bulan, satu bulan dipersiapkan lagi selama satu bulan itu, itu kan proses seleksi juga,” kata Dahnil. (*)

Editor : Abdul Basir

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network