Salah seorang warga Kota Bandung Rivaldi (23 tahun) mengaku ketidaksetujuan terhadap gerakan ini. Menurutnya membantu orang tidak mampu seharusnya adalah kewajiban dari pemerintah.
“Bukan malah meminta lagi dari masyarakat. Jadi kaya uang dari masyarakat, pemerintah yang memberi untuk masyarakat tidak mampu,” ujar Rivaldi.
Keberatan itu, Rivaldi sampaikan mengingat warga sudah dibebani oleh pajak. Termasuk saat ini dibebani donasi Rp 1.000 per hari yang dianggap keberatan. "Masyarakat juga sudah dibebankan pajak, sekarang tambah lagi ada kaya urunan 1000, Harusnya dikaji ulang," katanya. (Bas)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait