“Saya berharap ke depan ada inovasi yang lebih ditingkatkan, tidak hanya itu-itu saja, jangan stagnan," tegasnya.
Salah satu fokus utama Erwan adalah percepatan kepemilikan dokumen kependudukan, terutama akta kelahiran. Ia mendorong petugas di tingkat desa dan kelurahan untuk aktif melakukan pendataan dan layanan jemput bola.
"Saat ini masih banyak bayi-bayi atau balita yang belum mempunyai akte. Nah itu segera didata di tingkat desa, kelurahan, untuk mendata warganya yang belum mempunyai akte," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia meminta agar layanan jemput bola dilakukan sejak warga masih mengandung.
“Dan data masyarakatnya juga yang bisa diperkirakan saat ini sudah hamil 9 bulan, bulan ini akan melahirkan, segera jemput bola. Ketika melahirkan langsung kasih akte dan kartu keluarga yang baru," tambahnya.
Erwan menyebut, saat ini data warga yang belum memiliki akta sudah hampir terdata semua, dengan perkiraan sisanya tidak lebih dari 1-2 persen.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jabar, Berli Hamdani Gelung Sakti menjelaskan bahwa penghargaan "Adminduk Prima" merupakan kegiatan rutin yang sebelumnya dikenal dengan nama "Adminduk Wisak" dan "Adminduk Juara."
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait