Di Indonesia, 21,5 persen anak balita masih mengalami stunting, dan 7,5 persen penduduk hidup dalam kerawanan pangan (BPS & Kemenkes, 2023).
Kasih Palestina menyebut kondisi ini sebagai “dua wajah kelaparan dunia”: kelaparan karena perang di Gaza dan kelaparan karena ketimpangan di Indonesia.
Menurut Ustaz Nandang, pemilihan Hari Pangan Dunia sebagai waktu peluncuran Kasih Pangan merupakan langkah strategis. Sebab, momen ini memperkuat pesan bahwa kasih sejati dimulai dari sepiring makanan yang dibagikan dengan keikhlasan.
“Melalui Kasih Pangan, kami ingin mengirimkan pesan sederhana kepada dunia: kasih tidak mengenal batas negara. Dari dapur Indonesia hingga kamp Gaza, makanan adalah bahasa universal kemanusiaan,” katanya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait