BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) kembali menunjukkan komitmen kuat dalam menyerap aspirasi dan menyelesaikan persoalan di akar rumput.
Melalui pendekatan belanja masalah yang menjadi agenda rutin, Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelindungan Pekerja Migran berhasil mengawal penyelesaian isu termin pembayaran yang dikeluhkan para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif (Ekraf) di The Hallway Space, Kota Bandung.
Deputi Leon Alpha Edison menegaskan bahwa pihaknya memiliki mandat untuk mengawal isu strategis terkait Koperasi, UMKM, Ekonomi Kreatif, hingga Pelindungan Pekerja Migran. Menurutnya, kebijakan yang tepat hanya lahir jika pemerintah mau turun langsung mendengar tantangan yang dihadapi para pelaku usaha.
“Sebagai penyelenggara negara, kami tidak bisa hanya menunggu laporan di balik meja. Kami ditugaskan untuk proaktif melakukan belanja masalah, mendengarkan langsung apa yang dihadapi Koperasi, UMKM, pelaku Ekraf, hingga Pekerja Migran,” ujar Leon dalam Dialog Bersama Deputi dan pelaku Ekraf di The Hallway Space, Bandung (5/11/2025).
Dalam salah satu kunjungan tersebut, tim menemukan adanya persoalan mendasar terkait skema termin pembayaran yang dinilai memberatkan arus kas tenant, yang sebagian besar merupakan pelaku UMKM Ekraf.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
