Persistri Konsolidasikan Dakwah Perempuan untuk Keluarga Berdaya dan Berakhlak

Aga Gustiana
Mukernas Peristri. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pimpinan Pusat Persatuan Islam Istri (PP Persistri) menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) IV di Pusat Pengembangan dan Pelatihan Kompetensi (Pusbangkom) Kementerian Agama RI, Tangerang.

Mengusung tema “Peran Strategis Dakwah Persistri dalam Mengokohkan Ketahanan Keluarga”, forum nasional ini dihadiri perwakilan Pimpinan Wilayah Persistri dari berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga wilayah-wilayah di Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku.

Selain para utusan Persistri, hadir pula perwakilan badan otonom Persatuan Islam (Persis) seperti PP Pemuda Persis, PP Pemudi Persis, PP Hima Persis, PP Himi Persis, PP Ikatan Pelajar Persis, dan PP Ikatan Pelajar Putri Persis, serta sejumlah organisasi perempuan Islam yang menjadi mitra dakwah.

Ketua Panitia Muskernas IV, Hj. Siti Nurjanah, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran strategis perempuan dalam menghadapi tantangan zaman.

“Muskernas kali ini menjadi ruang refleksi dan perencanaan bagi Persistri agar dakwah perempuan terus berdaya guna dalam memperkuat ketahanan keluarga di era modern,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PP Persistri, Dra. Hj. Lia Yuliani, M.Ag., menegaskan bahwa musyawarah merupakan bagian dari nilai-nilai dasar Islam yang harus terus dijaga.

“Evaluasi dan perencanaan program adalah keniscayaan bagi kemajuan jam’iyah. Melalui Muskernas, kita meneguhkan komitmen untuk memperkuat peran perempuan Islam dalam menjaga dan mengokohkan ketahanan keluarga,” tutur Hj. Lia.

Ia menjelaskan, ada tiga pilar utama yang menopang keberlangsungan organisasi Persistri.

“Pertama, jam’iyah dibangun atas unsur umat sebagai basis kekuatan. Kedua, ada pimpinan sebagai pemegang imamah dan imarah yang mengatur arah gerak jam’iyah. Ketiga, ada syura sebagai dasar pengambilan keputusan yang mencerminkan prinsip musyawarah dan kebersamaan dalam Islam,” paparnya.

Acara resmi dibuka oleh Ketua Umum PP Persatuan Islam, Dr. KH. Jeje Zaenudin, M.Ag., yang juga memberikan tausiyah kepada para peserta. Dalam arahannya, KH. Jeje menekankan pentingnya peran ibu sebagai penjaga utama ketahanan keluarga dan bangsa.

“Ibu adalah benteng utama dalam menjaga ketahanan keluarga. Dari keluarga yang kokoh lahir generasi beriman, berakhlak, dan tangguh menghadapi perubahan zaman,” ungkapnya.

KH. Jeje juga berpesan agar seluruh kader Persistri senantiasa meneladani semangat musyawarah sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW.

“Musyawarah adalah ajaran Islam yang harus dihidupkan di setiap lini kehidupan, baik dalam rumah tangga, organisasi, maupun masyarakat. Dengan musyawarah, keputusan akan lebih berkah, adil, dan menumbuhkan kebersamaan,” pesannya.

Melalui Muskernas IV ini, PP Persistri menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi dakwah perempuan Islam di seluruh Indonesia, sekaligus memperkokoh ketahanan keluarga sebagai pondasi ketahanan umat dan bangsa.

“Kita ingin Persistri terus berperan aktif membina keluarga yang berdaya, berakhlak, dan berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an serta Sunnah,” tutup Hj. Lia Yuliani.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network