Monumen untuk Mengingat Nilai Perjuangan Jenderal Soedirman
Letjend Iwan menegaskan, monumen ini dibangun sebagai simbol penghormatan kepada salah satu tokoh militer terbesar dalam sejarah Indonesia.
Ia menambahkan, pembangunan monumen telah mendapat izin dari keluarga besar Jenderal Soedirman.
“Kami berharap monumen ini menjadi pengingat nilai perjuangan, disiplin, dan cinta tanah air,” ujarnya.
Selain itu, Letjend Iwan mengumumkan rencananya membangun Monumen Helikopter sebagai simbol kesiapan alutsista TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Rangkaian Acara Peresmian: Bansos, Pengobatan Gratis, hingga Bantuan Ojol
Peresmian monumen pada peringatan Hari Pahlawan juga dirangkaikan dengan kegiatan sosial, antara lain:
- Pengobatan gratis
- Pembagian 8.200 paket sembako
- Pembagian makanan gratis
- Bantuan sparepart sepeda motor untuk pengemudi ojek online
Jalan Bojong Resmi Menjadi Jalan Panglima Besar Jenderal Soedirman
Dalam kesempatan yang sama, Letjend Iwan Setiawan turut meresmikan perubahan nama Jalan Bojong menjadi Jalan Panglima Besar Jenderal Soedirman, sebagai bentuk penghormatan lebih luas pada sang pahlawan nasional.
“Monumen dan jalan ini saya serahkan kepada Bupati untuk dirawat bersama,” ujarnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
