BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci menjadi salah satu sponsor utama dalam Penganugerahan Penghargaan Tingkat Kesehatan Koperasi Kota Bandung 2025 yang digelar di Gedung Manunggal Tridaya Cakti Pussenkav, Jalan Gatot Subroto No.112, Bandung, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan bertema “Dengan Semangat Kolaborasi Wujudkan Koperasi Maju Mendukung Bandung Utama” ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.
Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan menegaskan dukungan nyata lembaga tersebut terhadap keberlangsungan dan kesejahteraan pelaku koperasi. Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci, Moch. Faisal, hadir langsung dan memberikan apresiasi atas pencapaian koperasi berpredikat “Sehat”.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja seluruh koperasi yang menjaga tata kelola dan keberlanjutan usaha. BPJS Ketenagakerjaan memiliki komitmen yang sama dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja dan anggota koperasi di Kota Bandung,” ujar Faisal.
113 Koperasi Masuk Kategori Sehat
Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Koperasi dan UKM mengumumkan hasil pemeriksaan tingkat kesehatan koperasi tahun 2025. Dari total 175 koperasi yang diperiksa, sebanyak 113 koperasi (64%) meraih predikat “Sehat”, sementara 42 koperasi (24%) mendapat predikat “Cukup Sehat”.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, Budhi Rukmana, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan empat indikator utama: tata kelola, profil kelembagaan, manajemen, dan kinerja keuangan. Dari 113 koperasi yang dinilai sehat, dipilih 20 koperasi terbaik untuk menerima penghargaan pada tiga kategori: Koperasi Fungsional, Koperasi Warga/PKK, dan Koperasi TNI/Polri.
Ia juga mengungkapkan bahwa tahun depan akan ditambahkan kategori baru, yaitu Koperasi Kelurahan Merah Putih, guna memperluas partisipasi koperasi di tingkat masyarakat.
Apreasiasi Pemerintah Kota Bandung
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dudy Prayudi, memberikan apresiasi atas meningkatnya kualitas koperasi di Kota Bandung.
“Capaian 113 koperasi sehat dan 42 cukup sehat bukan sekadar angka statistik, tetapi cerminan dedikasi dan semangat kebersamaan,” ujar Dudy dalam sambutan.
Farhan menegaskan bahwa koperasi merupakan pilar utama pembangunan ekonomi kerakyatan. Koperasi yang sehat, transparan, dan modern menjadi modal sosial penting untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat Kota Bandung.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Ekonomi Kerakyatan
Ajang penganugerahan ini juga menjadi bentuk kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dunia usaha, dan BPJS Ketenagakerjaan. Dukungan ini diharapkan dapat memperluas jangkauan perlindungan sosial bagi anggota koperasi di Kota Bandung.
Dengan terselenggaranya Penghargaan Tingkat Kesehatan Koperasi Kota Bandung 2025, Pemerintah Kota Bandung bersama mitra strategis termasuk BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen mendorong terciptanya koperasi yang sehat, modern, dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan visi Bandung Utama menuju ekonomi kerakyatan yang tangguh dan berkelanjutan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
