Ke depan, sampah residu dari warga di tiga RW tersebut akan diarahkan ke insinerator di area Rumah Deret. Sedangkan sampah organik akan dikelola melalui budidaya maggot dan komposter oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
Dadang berharap, warga semakin disiplin melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah. Dengan begitu, Tamansari dapat mandiri dalam mengelola sampah dan berkontribusi dalam menekan volume sampah Kota Bandung.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Bandung, Darto menegaskan, kolong Jembatan Pasupati tidak lagi diperbolehkan menjadi lokasi pembuangan sampah.
Pihaknua menargetkan penanganan tumpukan sampah di lokasi tersebut selesai seluruhnya hari ini.
“Mulai sekarang tidak boleh lagi ada tumpukan sampah di kolong jembatan ini. TPS kita tutup. Seluruh sampah nantinya diarahkan ke tempat pengolahan yang ada di Rumah Deret,” kata Darto.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
