Ia juga menjelaskan, pengosongan hari ini termasuk mengangkut tumpukan sampah yang volumenya diperkirakan mencapai 15–16 rit, dengan setiap rit rata-rata membawa 6 meter kubik sampah.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak, termasuk Citarum Harum dan Koramil, yang turut membantu percepatan pembersihan.
Darto memastikan pihaknya akan terus memonitor agar lokasi tersebut tidak kembali menjadi titik pembuangan liar.
Ke depannya, DLH Kota Bandung bersama aparat kewilayahan akan melakukan pemantauan rutin agar area ini tidak kembali menjadi titik pembuangan liar.
Dengan pengosongan dan penutupan TPS di kolong jembatan Prof. Mochtar Kusumaatmadja ini, Pemkot Bandung berharap kualitas kebersihan dan kenyamanan di kawasan Tamansari dapat semakin meningkat serta tidak terganggu bau tidak sedap maupun risiko kesehatan lainnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
