Dikpol Golkar Jabar Berbasis Data di Bekasi, Kang Ace: Kerja Politik Harus Terukur

Agus Warsudi
Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily memberikan sambutan sekaligus membuka Dikpol Berbasis Data di Bekasi. (FOTO: ISTIMEWA)

Jaga Konstituen dan Dukung Program Nasional

Kang Ace menyoroti pentingnya menjaga basis suara agar tidak terjadi kehilangan konstituen. Dia meminta anggota fraksi DPRD provinsi serta kabupaten/kota untuk memastikan program yang menjadi kewenangan mereka memberi manfaat langsung kepada struktur partai dan kader aktif. 

“Prioritaskan struktur, prioritaskan kader. Tanpa itu, kemenangan tidak akan berkelanjutan,” kata Kang Ace.

Dia mendorong para kepala daerah dan anggota legislatif Golkar untuk aktif mensosialisasikan program kementerian, aspirasi daerah, dan kemitraan fraksi yang bisa diakses masyarakat. 

Kang Ace mencontohkan pengalamannya selama tiga periode di DPR RI dalam membawa program sosial dan keagamaan untuk kepentingan warga Jawa Barat.

Identitas Golkar sebagai partai karya kekaryaan, tegas Kang Ace, sejak awal berdiri ditujukan untuk mendukung pembangunan nasional. Karena itu, Golkar harus hadir dalam setiap persoalan masyarakat, dari pendidikan, kesejahteraan, hingga keadilan sosial. 

“Jika ada warga Jawa Barat kelaparan atau miskin, Golkar harus hadir,” tegas Kang Ace.

Kang Ace menyatakan, Partai Golkar harus menolak politik saling menjatuhkan dan mendorong politik karya.  Karena itu, menjaga integritas politik sangat penting sebagai bagian dari etika kader. 

“Kalau politik dilakukan dengan cara tidak baik seperti fitnah, adu domba, intrik, nanti karier politiknya tidak akan berkah,” ungkap Kang Ace disambut tepuk tangan hadirin.

Golkar Pilar Utama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kang Ace mengatakan, Golkar telah menjadi pilar utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Menurut Kang Ace, garis kebijakan pembangunan Prabowo sejalan dengan platform politik Golkar yang telah lama menekankan stabilitas, kesejahteraan, dan pembangunan jangka panjang.

Capaian kementerian energi yang dipimpin kader Golkar dengan meningkatnya produksi minyak nasional dari sekitar 500.000 barel menjadi hampir 700.000 barel per hari. 

“Kalau kader Golkar diberikan tugas oleh negara, mereka selalu menunjukkan yang terbaik,” tuturnya.

Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network