"Kader yang berhasil menjadi legislator wajib menjaga suaranya dan memelihara konstituen jangan sampai lari ke partai lain," kata Kang Ace.
Pertama yang harus dilakukan, ujar Kang Ace, menjaga dan memelihara kader-kader partai. Sebab, kader ikut berjuang dalam kemenangan Partai Golkar.
"Anggota DPR, DPRD, dan yang di eksektuif dari Partai Golkar harus membuat program yang bisa bisa diakses kader partai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga menaikkan elektabilitas partai," ujar Kang Ace yang menjabat Gubernur Lemhannas RI itu.
Menurut Kang Ace, pendidikan politik berbasis data penting dilaksanakan. Tujuan utamanya adalah, setidaknya, Partai Golkar bisa mempertahankan yang telah diraih saat ini dan pada Pemilu 2029, bisa menambah kursi.
"Jabatan itu amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Anggota DPR RI, DPRD dan yang duduk di kursi eksekutif, jangan menyembunyikan program-program untuk rakyat. Sebab, hakikatnya apa yang dipilih oleh rakyat, maka harus dikembalikan kepada rakyat," tuturnya.
"Itu alasan Partai Golkar saat ini mengusung slogan Suara Rakyat Suara Golkar. Karena hakikatnya, suara Golkar berasal dari rakyat," ucap Kang Ace.
Dalam kesempatan itu, Kang Ace kembali mengingatkan kader tentang tujuan Partai Golkar, yaitu, meraih cita-cita bangsa, menegakkan Pancasila, dan mengamalkan UUD 1945 untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Partai Golkar telah 61 tahun berkiprah bagi bangsa. Karena itu, seluruh kader Partai Golkar harus memberikan dimensi karya kekaryaan dalam pengabdian bagi bangsa dan negara. Tujuan kita berpartai, nawaitu-nya adalah bisa berbuat lebih bagi rakyat," ujarnya.
Kang Ace meminta Bupati Garut Abdusy Syakur Amin dan Ketua DPRD Garut yang merupakan kader Partai Golkar, dapat menurunkan angka kemiskinan di Garut yang saat ini mencapai 8,7 persen.
"Maka di 2029 angka kemiskinan harus bisa turun menjadi 7 persen. Kita harus bisa menunjukkan, kader Partai Golkar ketika berkuasa, memberikan yang terbaik untuk rakyat," tutur Kang Ace.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait
