CIMAHI,iNews BandungRaya.id - Polres Cimahi memetakan titik-titik utama rawan kemacetan pada momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Bukan hanya kemacetan di akses perbatasan antardaerah, persimpangan, jalan arteri, atau ruas tol, tapi juga di jalur-jalur wisata khususnya di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Ada tiga titik yang dinilai memiliki kerawanan tinggi kemacetan. Yakni jalur wisata Lembang, pertigaan Cimareme dan jalur Cipatat-Padalarang," kata Kapolres Cimahi, AKBP Niko N Adi Putra di Pospam Alun-alun Cimahi, Selasa (23/12/2025).
Menurutnya troublespot yang pertama di Beatrix daerah Lembang karena itu nanti jadi tujuan untuk berwisata. Yang kedua pertigaan Cimareme, yang ketiga itu dari Tagog Apu arah ke Padalarang.
Langkah antisipasi pun sudah disiapkan pihaknya untuk mengurai kemacetan. Seperti menyiapkan cara bertindak (CB) untuk mengurai kemacetan di titik-titik tersebut.
Di jalur wisata Lembang dan Padalarang, skema one way atau satu arah sepenggal akan diterapkan. Namun penerapan itu akan disesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas di lapangan.
"Kalau pertigaan Cimareme penebalan jumlah personel yang harus kita taruh di sana, karena memang tidak ada akses lain lagi," imbuhnya.
Kemudian di jalur wisata Cisarua-Parongpong yang melewati Jalan Kolonel Masturi juga menjadi perhatian petugas. Selain rawan kemacetan karena terdapat sejumlah objek wisata, jalur tersebut dinilai rawan bencana longsor.
Pihaknya bekerjasama dengan stakeholder terkait seperti Dinas Perhubungan akan menambah petigas di titik-titik kemacetan yang sudah terpetakan tersebut. Selain petugas yang siaga di pos pelayanan, polisi juga akan mobile untuk mengurai kemacetan.
"Banyak plotting personel yang kita taruh di sana, baik dari Satgas Kamsel (keamanan dan keselamatan) maupun dari Subsatgas yang ada di Raimas menggunakan kendaraan bermotor. Harapannya semoga mereka yang menggunakan jalan bisa tetap terakomodir sehingga selamat sampai dengan tujuan," tuturnya.
Ia mengimbau kepada pemudik atau wisatawan untuk memanfaatkan titik-titik pos yang sudah disiapkan untuk beristirahat. Belasan pos itu sudah dilengkapi fasilitas penunjang seperti tempat salat hingga makanan ringan.
"Selain fasilitas wifi, tempat salat, maupun dukungan logistik Indomie, pop mie dan sebagainya kita siapkan," pungkasnya. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait
