“Baunya mengganggu aktivitas, apalagi kalau panas. Sampah di situ juga emang sudah ada sejak lama,” ujarnya.
Menurut Agus, sampah bukan berasal dari warga sekitar, melainkan dari pengendara yang membuang sampah sembarangan sambil melintas.
Ia menambahkan, pengangkutan sampah oleh petugas tidak dilakukan secara rutin sehingga tumpukan cepat kembali menggunung.
"Jadi bukan sampah warga sini, itu mah pengendara motor yang bawa sampah terus buang disini. Harusnya sih diangkutin kalau gini terus bakal numpuk mana udah bau lagi," katanya.
Keluhan serupa disampaikan Aisyah (61). Ia menuturkan, saat volume sampah meningkat, bau menjadi semakin menyengat dan sebagian sampah bisa meluber ke badan jalan.
“Kalau sudah penuh banget, sampahnya bisa sampai ke jalan dan kelindes kendaraan,” ucapnya.
"Terus kalau jalan juga jadi kehalangin karena ada sampah, bagusnya mah cepet ditanganin di angkutin juga," tambahnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
