Pengusaha SPBU Bandung Merapat! Ada Tips Jaga Bisnis Tetap Aman ala Askrindo

Tim iNews
Sosialisasi khusus bagi pengelola SPBU dan SPBE pada Selasa 23 Desember 2025 di Bandung. Foto: IST

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Sektor energi dan migas hilir dikenal memiliki profil risiko operasional yang sangat tinggi, mulai dari ancaman kebakaran, kerusakan aset fisik, hingga potensi tuntutan hukum dari pihak ketiga.

Meski risiko tersebut nyata, banyak pelaku usaha di bidang ini yang belum sepenuhnya menjadikan asuransi sebagai instrumen utama dalam strategi perlindungan keberlanjutan bisnis mereka.

Guna menjawab tantangan tersebut, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) bersinergi dengan Koperasi Pengusaha Nasional Minyak dan Gas Bumi (Kopana Migas) menggelar sosialisasi khusus bagi pengelola SPBU dan SPBE pada Selasa 23 Desember 2025.

Program yang mengawali langkahnya di wilayah Bandung ini dirancang untuk meningkatkan literasi risiko serta memberikan pemahaman mendalam mengenai solusi perlindungan yang tepat bagi para pelaku usaha di sektor hilir.

Direktur Utama Askrindo, M. Fankar Umran, menekankan bahwa literasi asuransi merupakan hal krusial bagi seluruh pemangku kepentingan di industri ini. Menurutnya, asuransi tidak boleh hanya dipandang sebagai produk pelengkap, melainkan harus diposisikan sebagai bagian tidak terpisahkan dari strategi pengelolaan risiko demi menjamin kelangsungan usaha dalam jangka panjang.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Ketua Kopana Migas Opik Taufik dan Regional Office Head Class II Bandung Askrindo Mohamad Wafdy ini, dipaparkan berbagai solusi perlindungan yang spesifik sesuai kebutuhan industri. Layanan yang ditawarkan mencakup Property All Risk (PAR), asuransi gempa bumi, asuransi tanggung gugat pihak ketiga, hingga asuransi uang untuk menjamin keamanan transaksi di lapangan.

Selain membahas jenis produk, sosialisasi ini menitikberatkan pada kemudahan dan transparansi proses klaim. Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, menambahkan bahwa pemahaman mengenai mekanisme klaim yang jelas akan mengubah persepsi pelaku usaha, dari yang sebelumnya menganggap asuransi sebagai biaya tambahan menjadi sebuah investasi perlindungan aset.

Dengan kepastian perlindungan ini, para pengusaha diharapkan dapat beroperasi dengan lebih tenang dan fokus pada pengembangan bisnis mereka.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network