Penjernih Air Ultrafiltrasi ITB di Bireuen: Langkah Cerdas Pulihkan Korban Banjir

Susana
ITB pasang instalasi penjernih air berbasis ultrafiltrasi di Bireuen, Aceh. Foto: Ist.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kesulitan memperoleh air bersih masih menjadi persoalan utama warga terdampak banjir di Kabupaten Bireuen, Aceh. Menyikapi hal ini, Institut Teknologi Bandung (ITB) memasang instalasi penjernih air berbasis teknologi ultrafiltrasi di dua gampong terdampak, yaitu Gampong Keurumbok dan Gampong Blang Panjo, Kecamatan Kuta Blang, pada 17–21 Desember 2025.

Program ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ITB untuk mendukung pemulihan pascabencana. Selain penyediaan air bersih, program juga mencakup layanan kesehatan, pendampingan psikososial, serta pendidikan darurat untuk anak-anak usia TK dan RA di lokasi pengungsian.

Teknologi Ultrafiltrasi untuk Air Aman

Ketua Program Pengabdian Masyarakat ITB, Prof. Dr. Apt. Sukrasno, M.S., menjelaskan bahwa kualitas air di lokasi pengungsian pascabanjir masih belum layak konsumsi karena keruh dan mengandung partikel tersuspensi tinggi.

“Dalam kondisi seperti ini, penggunaan teknologi sangat penting agar masyarakat bisa langsung mengakses air minum yang aman tanpa menunggu pemulihan infrastruktur lama,” ujar Sukrasno.

Instalasi penjernih air yang dipasang menggunakan teknologi IGW Green Ultrafilter, berbasis membran ultrafiltrasi, mampu menyaring mikroba, partikel halus, dan zat pencemar sambil tetap mempertahankan mineral alami air. Teknologi ini dipilih karena hemat energi dan mampu memproduksi air dalam jumlah cukup besar, sesuai kebutuhan warga pascabanjir.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network