JAKARTA, iNews.id - Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menyerahkan penghargaan kepada DPP PDI Perjuangan (PDIP) yang diterima Ketua Umum Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri.
Penghargaan diberikan kepada PDIP atas pelaksanaan uji cita rasa dan sulang kopi massal dengan jumlah peserta terbanyak saat Festival Kopi Nusantara yang digelar PDI Perjuangan beberapa saat lalu.
Pendiri MURI Jaya Suprana menyatakan pihaknya dengan bangga menganugerahkan penghargaan rekor minum dan sulang kopi dengan peserta terbanyak secara hybrid.
“Untuk kesekian kalinya kami dengan bangga akan menganugerahkan piagam penghargaan kepada PDI Perjuangan yaitu rekor minum dan sulang kopi dengan peserta terbanyak,” kata Jaya di dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/6/2022).
Ketua Panitia Festival Kopi Tanah Air Ono Surono mengatakan, acara uji rasa dan sulang kopi secara hybrid ini diikuti 4.000 peserta dan diselenggarakan selama tiga hari, sejak 27 - 29 Mei 2022.
"Acara ini diikuti sekitar 15 ribu orang secara langsung di GBK yang diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut. Ini peserta paling terbanyak dari liga-liga kopi yang ada sebelumnya," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar ini.
Ono juga menyampaikan dalam festival tersebut pihaknya mencatat ada penjualan satu kilogram green beans senilai Rp 1 juta.
"Sampai jam 15.00, jumlah transaksi kopi dari semua booth sampai Rp 800 juta," kata Ono.
Ono berharap, Festival Kopi yang diinisiasi PDI Perjuangan semakin menggeliatkan semangat anak muda untuk berkreasi di dunia perkopian.
"PDI Perjuangan mendorong ekonomi berdikari, maka aspirasi tersebut akan kami jalankan karena yang terpenting ini adalah kebangkitan kopi bagi kaum muda sebagai simbol kebangkitan nasionalisme Indonesia," pungkas Ono.
Dalam kesempatan tersebut diberikan juga rekor nasional dan dunia untuk Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) yang dilaksanakan secara hybrid dengan peserta terbanyak.
Pemberian hadiah dan piala dilakukan oleh Presiden Jokowi, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi (Situation Room) Muhammad Prananda Prabowo, dan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan juga Ketua DPR Puan Maharani. (*).
Editor : Abdul Basir