JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia setelah dalam perawatan di Rumah Sakit Abdi Waluyo pada hari ini Jumat (1/7/2022) pukul 11.10 WIB. Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkap cerita kedekatannya dengan almarhum sebagai keluarga.
Hal itu dikatakan Puan dalam unggahan di akun Instagramnya @puanmaharani_ri. Sambil mengunggah foto bersama Tjahjo Kumolo, Puan menyebut jika dirinya bersama keluarga memanggil almarhum dengan sebutan Om dan Eyang.
"Saya memanggilnya Om Tjahjo. Kedekatan kami terhitung sudah puluhan tahun karena saya mengenal beliau sejak saya masih kecil. Anak-anak saya pun memanggilnya Eyang," tulis Puan.
Putri Megawati Soekarnoputri itu menganggap Tjahjo Kumolo sebagai panutan dalam karir politiknya hingga saat ini.
"Dalam perjalanan karir politik saya, Om Tjahjo adalah seorang senior sederhana yang selalu menemani dan membimbing saya. Kematangan dan ketenangannya dalam berpolitik selalu menjadi panutan bagi saya," kata Puan.
Tak lupa, Ketua DPR RI itu juga mengucapkan terimakasih atas segala keteladanan dan bimbingan saat menjadi kader PDI Perjuangan. Meninggalnya Tjahjo adalah kehilangan besar bagi PDI Perjuangan.
"Terima kasih Om Tjahjo atas semua bimbingan dan keteladanan selama ini. Ini sebuah kehilangan besar bagi saya dan seluruh keluarga besar PDI Perjuangan. Semoga Om Tjahjo mendapatkan husnul khotimah dan keluarga Almarhum diberikan kesabaran dan keikhlasan. Amin ya rabbal alamin," tutup Puan.
Diketahui, Tjahjo Kumolo lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 1 Desember 1957. Dia menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju.
Tjahjo sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia yang menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019 pada Kabinet Kerja.
Editor : Zhafran Pramoedya