Logo Network
Network

PDIP Jabar Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Bentuk Duka Cita Mendalam atas Kepergian Tjahjo Kumolo

Pramoedya
.
Jum'at, 01 Juli 2022 | 19:14 WIB
PDIP Jabar Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Bentuk Duka Cita Mendalam atas Kepergian Tjahjo Kumolo
Bendera merah putih setengah tiang berkibar di DPD PDIP Jabar sebagai wujud duka cita atas kepergian Tjahjo Kumolo/foto Pramoedya

BANDUNG, iNews.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat mengibarkan bendera merah putih setengah tiang sebagai wujud duka cita mendalam atas meninggalnya Menpan RB Tjahjo Kumolo.

Kepergian Tjahjo Kumolo meninggalkan duka bagi seluruh kader PDI Perjuangan. Bendera setengah tiang itu dikibarkan di Kantor DPD PDI Perjuangan, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat (1/7/2022). 

"Kita tadi siang baru kehilangan kader PDIP perjuangan, mantan Sekjen DPP PDI Pak Tjahjo Kumolo yang kebetulan juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Jadi tentu PDIP perjuangan berduka," ungkap Sekjen DPD PDIP Jabar, Ketut Sustiawan.

Bendera setengah tiang ini akan dikibarkan selama tujuh hari ke depan sebagai bentuk penghormatan dan juga tindak lanjut dari intruksi DPP PDI Perjuangan.

"Kader partai terbaik. Untuk menghormati jasa almarhum, nah DPP PDIP mengambil keputusan untuk di seluruh sekretariat partai itu memasang bendera merah putih setengah tiang. Jadi ini rasa berkabung bagi kader PDIP perjuangan selama tujuh hari," katanya. 

Bagi pengurus PDIP di Jabar, lanjut Ketut, Tjahjo merupakan sosok pekerja keras dan dikenal baik. Tjahjo juga dikenal begitu cermat dalam mengelola berbagai isu partai serta disiplin mengelola berbagai kegiatan partai.

"Pak Tjahjo ini kan mantan sekjen tahun 2005 dan 2010. Beliau adalah pekerja keras dan sosok yang baik ya, yang kita kenal dan memang sangat cermat di dalam mengelola isu partai selama ini," tuturnya. 

Diketahui, Tjahjo Kumolo wafat pada Jumat (1/7) di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat pukul 11.10 WIB. Kini, jenazah Tjahjo telah tiba di Masjid Quba, Kemenpan-RB dan selanjutnya dimakamkan di TMP Kalibata.

Sebelum wafat, Tjahjo sempat dirawat di rumah sakit sejak 20 Juni 2022. Keluarganya mengungkapkan, Tjajo menderita infeksi yang menjalar hingga paru-parunya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.