Soal Beasiswa Roy 'Citayam', Sandiaga Uno: Siapa Tahu Bisa Menembus Fashion Show Seperti di New York

JAKARTA, iNewsBandungRaya - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap Aji Alfriandi atau akrab disapa Roy 'Citayam' bisa berpikir ulang dan berdiskusi dengan orangtuanya terkait tawaran beasiswa pendidikan dari Kemenparekraf.

Lantaran kata Sandiaga, beasiswa telah mengantarkan ribuan siswa untuk meraih cita-cita, menjadi wirausaha sukses ataupun bekerja dalam lingkup industri pariwisata internasional seperti Dubai, Maldives dan belahan dunia lainnya. 

Baca Juga

Kemenparekraf Luncurkan TIC Digital Nusantara, Solusi Modern untuk Wisatawan Indonesia

"Ini niat baik dari kita dan kita sangat menghargai tentunya setiap masyarakat punya hak asasi, tapi mungkin bisa dipikirkan ulang, ditanyakan ke orangtuanya dan pasti orangtuanya akan sangat setuju, bagaimana anak-anak itu bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik," ungkap Sandiaga, dikutip dari iNews.id, Selasa (12/07/2022).

"Jadi silakan Roy pikirkan kembali, tapi kalau memang setelah berdiskusi dengan keluarga, keputusannya itu (menolak), ya akan kami alokasikan kepada yang lain yang menginginkan beasiswa itu," tambahnya.

Sandiaga menjelaskan, merujuk program Santri Digitalpreneur di sejumlah wilayah Nusantara. Lewat program tersebut, para santri katanya diberikan pendidikan untuk membuat animasi, baik 2D maupun 3D. Selain itu, mereka juga diberikan pembekalan terkait pembuatan podcast dan video dan lainnya.  

Baca Juga

Sandiaga Uno Apresiasi Pemkot Bandung dalam Pengembangan Ekosistem Gim Lokal

"Karena ilmu ini terus bertambah dan kami yakin dengan memberikan pendidikan anak-anak Citayam ini bisa loncat dari kelasnya nasional menjadi regional, semakin terkenal di Asean mungkin internasional," ungkap Sandiaga Uno.  

Menurut Sandiaga, melalui peningkatan kemampuan dan kreativitas, konten-konten kreatif yang dihasilkan Roy maupun anak-anak Citayam itu diyakininya akan memiliki nilai jual. 

"Dan pada suatu saat siapa tahu mereka bisa menembus fashion show yang betul-betul, seperti yang ada di New York, di Paris," jelasnya.
 

Editor : Zhafran Pramoedya