get app
inews
Aa Read Next : 3 Cara Efektif Menjaga Kulit Tetap Terhidrasi Selama Berpuasa

Besok Mulai Puasa Tasua 7 Agustus 2022, Ini Niat dan Keutamaannya

Sabtu, 06 Agustus 2022 | 19:37 WIB
header img
Ilustrasi puasa. (Foto: net)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Di bulan Muharram, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah pada hari ke 9 dan 10 atau lebih dikenal dengan Puasa Tasua dan Asyura.

Adapun dalam kalender islam 1444 H, hari ke 9 dan 10 di bulan Muharram ini bertepatan dengan hari Minggu (7/8/2022) dan Senin (8/8/2022).

Karena itu, umat muslim akan melaksanakan Puasa Tasua mulai besok.

Perlu diketahui, Puasa Tasua dilakukan sehari sebelum puasa Asyura untuk membedakan dengan kaum Yahudi sebagaimana diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dari Ibnu Abbas dia berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila (usia)-ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada hari kesembilan". (HR Muslim).

Rasulullah SAW juga bersabda:

"Puasalah kalian pada hari Asyura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Puasalah kalian sehari sebelumnya (Tusua) atau sehari sesudahnya." (HR Ahmad, Ath-Thahawy, Al-Baihaqi dan Ibnu Khuzaimah 2095).

Dalil keutamaan puasa Tasua dan Asyura antara lain:

عَنْ ‏‏أَبِي هُرَيْرَةَ ‏‏رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ‏‏قَالَ : ‏قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ‏‏صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ‏:أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharam. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Niat Puasa Tasua:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnatit Tasu’ai lillahi Ta’ala.

Artinya: Saya niat puasa Tasua, sunah karena Allah Ta’ala

Niat Puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnati Asyurai lillahi Ta’ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.” (Hurriyati Aliyah/ Nashih).

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

Keutamaan puasa Tasua dan Asyura tidak lepas dari keistimewaan bulan muharam. Bulan Muharam adalah salah satu dari empat bulan yang mulia di mata Allah.

Keutamaan bulan Muharam telah ditegaskan sendiri oleh Allah SWT melalui firmannya yang tertuang dalam Alquran Surat At Taubah ayat 36.

"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di keempat bulan itu."

Empat bulan haram yang dimaksud dalam ayat ini adalah Zulkaidah, Zulhijah, Muharam dan Rajab. Dalam bahasa Arab, Muharam bermakna 'waktu yang diharamkan'.

Maksudnya, pada bulan ini manusia dilarang menzalimi diri sendiri dan melakukan perbuatan dosa. Hal inilah yang membuat kamu perlu mengenali niat puasa Asyura.

Bahkan, puasa di bulan Muharam adalah puasa yang paling utama setelah puasa ramadan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah – Muharam. Sementara salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam.” (HR. Muslim no. 1163).

Sementara itu, salah satu keutamaan puasa Asyura adalah dihapuskannya dosa-dosa setahun yang lalu. Keutamaan ini dijelaskan dalam hadits berikut:

"Rasulullah SAW ditanya mengenai puasa Asyura, beliau menjawab, 'Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa satu tahun yang lalu." (HR. Muslim).

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut