Pasca Kenaikan Harga BBM, Sejumlah SPBU di Kabupaten Bandung Kompak Tutup

KAB BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mendadak tutup di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pasca pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM.

Diduga, penutupan sementara itu dilakukan guna menyesuaikan harga BBM salah satunya adalah jenis pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10.000.

Baca Juga

Waspadai Kenaikan Harga Pangan, Disperindag Jabar Minta Pemda Gelar Pasar Murah

Akibat penutupan tersebut, terjadi antrian panjang kendaraan yang hendak mengisi BBM hingga ke jalan raya. Bahkan, ada kendaraan yang sudah menunggu dibukanya SPBU hingga satu jam.

Untuk menghindari kemacetan, petugas kepolisian pun disiagakan.

Adanya pengumuman kenaikkan harga BBM yang mendadak ini membuat sebagian warga kecewa.

Baca Juga

Pasca Natal 2023, Harga Kebutuhan Pokok Mulai Merangkak Naik

Sebab, setelah lama mengantri mereka yang berharap mendapat harga BBM pertalite Rp7.650 per liter malah mendapat harga pertalite yang baru yakni Rp10.000 per liter.

Salah satu warga Kabupaten Bandung, Anggi mengaku tidak tahu jika harga BBM sudah naik.

"Saya tidak tahu kalau harga BBM naik, katanya tidak jadi naik. Pantesan SPBUnya ditutup," kata Anggi, Sabtu (3/9/2022).

Baca Juga

Musim Hajatan, Sejumlah Bahan Pokok di Sumedang Alami Kenaikan Harga

Sementara warga lainya, Aang mengaku sudah tahu bahwa harga BBM naik hingga membuat SPBU di tempatnya mengantri ditutup sementara.

"BBM mau naik katanya, jadi SPBUnya ditutup. Saya sudah satu jam mengantri," ujarnya.

Sedangkan warga lainnya, Heri menyesalkan kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM pada siang hari. Ia mengaku sudah mengetahui BBM naik dari media sosial.

Baca Juga

Ridwan Kamil Pastikan Harga Kebutuhan Pokok di Jabar Relatif Stabil Jelang Lebaran 2023

"Ya, kalau bisa jangan sianglah, kalau bisa malam. Kalau siang banyak dampaknya," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah