get app
inews
Aa Read Next : Kang Haru Tawarkan Subsidi Silang Untuk Tekan Kemiskinan di Jabar

Ridwan Kamil: Jawa Barat Siaga 1 Bencana Banjir dan Longsor

Rabu, 14 September 2022 | 15:33 WIB
header img
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Foto: net)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, status daerahnya dalam siaga 1 menghadapi ancaman bencana banjir dan longsor

Hal ini seiring dengan masuknya musim penghujan di sebagian wilayah Jabar. Diketahui, di saat musim hujan, bencana banjir dan tanah longsor kerap menerjang berbagai wilayah di Jabar. 

"BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) se-Jabar sedang siaga 1, semua relawan sudah siaga 1," ucap Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/9/2022). 

Menurutnya, status siaga diperlukan mengingat Jabar merupakan provinsi yang rawan bencana alam

"Jadi memang ini sudah musimnya, setahun ada kurang lebih 2.000 kebencanaan. Contohnya ada longsor kan, ada yang meninggal juga. Sudah ditangani di lapangan, mitigasi juga sedang dilakukan," katanya.

Lebih lanjut, Emil mengatakan, kesiagaan BPBD dan relawan di Jabar tidak hanya dilakukan saat bencana terjadi, namun juga saat bencana diprediksi akan terjadi. 

"Disebut siaga gak hanya kejadian ya, tapi kita perintahkan aktif di (grup) WA-WA-nya (untuk mengecek potensi bencana)," jelasnya. 

Menurutnya, mengecek kondisi cuaca kini harus menjadi kebiasaan. Terlebih, kondisi cuaca saat ini kerap tak bisa diprediksi. 

"Nah budaya cek cuaca sekarang harus jadi budaya karena ekstremitas dari hujan hari ini tidak bisa diduga seperti dulu," imbuhnya. 

Meski begitu, Emil memastikan bahwa hingga saat ini, jumlah peristiwa bencana lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. 

"Sampai ke hari ini jumlahnya lebih sedikit dari tahun lalu, per September jika dibandingkan. Mudah-mudahan sampai Desember gak ada yang lebih parah lagi," tandasnya.

Sebagai informasi, bencana tanah longsor di Jabar terakhir kali menerjang Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Selasa (13/9/2022). Longsor terjadi saat hujan deras sekitar pukul 20.00 WIB.

Berdasarkan laporan, dua orang ditemukan meninggal dunia akibat bencana longsor ini, dan 28 kepala keluarga (KK) atau 88 jiwa terdampak terpaksa diungsikan. Longsor juga mengakibatkan 1 unit rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang, 8 rumah rusak ringan, dan 23 rumah lainnya terdampak. 

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut