Anak Dapatkan Perlakuan Bullying, Orang Tua Perlu Melakukan Ini

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Perundungan atau bullying kembali ramai diperbincangkan publik. Kasus bullying kali ini menimpa seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kabupaten Cirebon.

Seorang remaja yang mengenakan seragam tingkat SMA melakukan bullying dengan menginjak punggung dan bahu sang ABK.

Baca Juga

400 Siswa Jadi Duta Sekolah Bakti Masagi, Siap Cegah Bullying-Kekerasan Seksual-Intoleransi

Menanggapi hal itu, setidaknya ada beberapa cara jika seorang anak mendapatkan bullying dari rekan-rekannya di sekolah atau teman sebayanya.

Dikutip dari Unicef, Kamis (22/9/2022), ada baiknya orang tua yang mengetahui buah hatinya mendapatkan bullying mendengarkan anaknya dengan terbuka dan tenang.

Para orang tua harus fokus membuat mereka merasa didengan serta didukung. Alih-alih menemukan penyebab, yang lebih penting pastikan bullying itu terjadi bukan kesalahan mereka.

Baca Juga

Bullying Masih Marak, LP3A KBB Gelar Parenting Skill Sekolah Ramah Anak

Kemudian, pastikan para orang tua bahwa anak mempercayainya dan senang jika sang anak memberitahu kejadian sebenarnya.

Lalu yakinkan sang buah hati bahwa orang tua akan melakukan yang terbaik guna mendapatkan bantuan.

Orang tua selanjutnya berbicara dengan guru atau pihak sekolah. Tenang saja, orang tua dan anak tidak harus menghadapi perundungan sendirian.

Baca Juga

Tinjau MPLS, Bambang Tirtoyuliono Sebut Pentingnya Mitigasi Pencegahan Bullying di Sekolah

Lantas tanyakan kepada pihak sekolah apakah memiliki kebijakan maupun panduan terkait perilaku bullying. Hal ini berlaku bagi perlakuan bullying secara langsung atau daring.

Terakhir jadilah sistem pendukung. Bagi anak, memiliki orang tua yang suportif sangat penting tatkala menghadapi perlakuan bullying.

Pastikan juga kepada sang anak, bahwa mereka bisa berbicara atau mengutarakan kapan saja serta semuanya akan baik saja.

Baca Juga

SMAN 2 Cimahi Antisipasi Munculnya Bullying ke Siswa Baru Selama MPLS

Demikian langkah-langkah bila sang buah hati mendapatkan perlakukan bullying.

Editor : Zhafran Pramoedya