get app
inews
Aa Text
Read Next : Lisung Dulang Resto, Wedding Venue Outdoor yang Indah dan Sejuk di Bandung

Kian Sesak, Segini Jumlah Kendaraan di Kota Bandung

Senin, 26 September 2022 | 16:52 WIB
header img
Jumlah kendaraan di Kota Bandung kian meningkat. Foto/Internet

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Kota Bandung masih menjadi primadona bagi para pelancong. Tak ayal, lalu lintas kendaraan di akhir pekan terasa begitu padat.

Banyaknya tempat wisata yang bisa dijangkau dari Kota Bandung menjadi salah satu alasan para pelancong datang ke Kota Kembang.

Belum lagi kuliner dan fesyen yang melimpah menjadi surga bagi para wisatawan untuk berlama-lama di Bandung.

Disamping menghadirkan perputaran ekonomi yang besar, hal ini tentu juga beriringan dengan persoalan. Tak sebandingnya ruas jalan dan volume kendaraan membuat Kota Bandung terasa sesak.

Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat (Bapenda Jabar), salah satu daerah yang pertumbuhan kendaraannya cukup tinggi adalah Kota Bandung.

Dalam kurun waktu 2014 hingga 2019 saja atau lima tahun, pertumbuhan kendaraannya mencapai 6.025.48 unit.

Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, hal ini tentu berbeda jauh. Kota Bandung saat ini memiliki jumlah penduduk sekitar 2,5 juta jiwa.

Artinya, rasio kendaraan dan jumlah penduduk saja sudah tak sebanding. Wajar penduduk yang beraktivitas sehari-hari selalu dilanda kemacetan di titik-titik dan jam tertentu.

Sedangkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kendaraan roda dua di Kota Bandung pada 2005 berjumlah 428.375 unit.

10 tahun kemudian, jumlahnya bertambah dua kali lipat lebih. Tercatat pada 2015, roda dua yang mengaspal di Kota Bandung mencapai 1.171.288 unit.

Tiga tahun berselang, kendaraa roda dua di Kota Bandung berjumlah 1.256.057 unit.

Sedangkan pada 2021, total kendaraan baik roda dua maupun roda empat berjumlah 1.552.747 unit.

Bandingkan dengan ruas jalan di Kota Bandung. Saat ini ruas jalan Kota Bandung sebanyak 31.185. Secara panjang mencapai 959,679 kilometer.

Akankah benang kusut ini bisa terurai?

 

​​​​​

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut