BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Sejumlah rumah dan jalan di Desa/Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tergenang air usai diterjang banjir bandang pada Kamis (13/10/2022) sore.
Banjir bandang tersebut disebabkan akibat hujan deras yang berlangsung selama beberapa jam hingga mengakibatkan dua air sungai yakni Sungai Dawuan Curug Sawer dan Jati meluap.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, luapan air sungai bercampur lumpur merendam badan Jalan Radio dan Jalan Raya Cililin-Sindangkerta. Dampaknya, arus lalu lintas kendaraan macet parah.
Selain memenuhi badan jalan, banjir juga masuk ke permukiman warga dan sejumlah pertokoan di jalan utama Cililin seperti di RW 1 dan RW 12. Sementara ketinggian air banjir cukup bervariasi, antara 20-50 sentimeter.
"Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB akibat hujan deras sejak siang yang membuat saluran air meluap ke jalan dan pemukiman," kata Aip Rahman Hakim (41), salah seorang warga di Jalan Radio Cililin.
Mesti tidak berlangsung lama, kata Aip, banjir mengakibatkan seluruh isi rumahnya ikut tergenang air. Saat ini warga membersihkan sisa-sisa banjir dan lumpur di dalam rumah.
"Kejadiannya sangat cepat makanya perabotan rumah dan barang-barang di toko sempat terendam," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cililin, Tedi Kusniadi mengatakan, banjir di Jalan Radio dipicu tingginya debit air Sungai Dawuan Sawer dan Sungai Jati. Kondisi itu diperparah tersumbatnya beberapa seluran air di pinggir jalan sehingga air meluap ke badan jalan.
"Air Sungai Dawuan Curug Sawer dan Sungai Jati meluap. Banyak sampah yang membuat air tidak mengalir dengan lancar," katanya.
Saat ini, Pemerintah Desa Cililin melakukan pendataan dampak banjir tersebut, termasuk beberapa rumah yang tergenang. Sementara itu kondisi air banjir sudah surut.
"Untuk yang terdampak masih didata, tapi alhamdulillah airnya udah surut," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah