"Kemudian Abah Ropih mengajak seniman lain untuk ikut menunjukkan dan menjual karyanya hingga merambah di sepanjang Jalan Braga," sambungnya dilansir dari bandung.go.id.
Saat ini, terdapat sekitar 10 pedagang lukisan, dengan jumlah seniman hingga ratusan.
Braga dipilih sebagai tempat berjualan lukisan karena memiliki nilai sejarah bagi seniman di Kota Bandung.
"Pementasan seni pertama di Bandung pun dilaksanakan di Braga sehingga Abah Ropih memilih Braga untuk berjualan lukisan," ungkap Tata.
Dengan adanya penjual lukisan di jalan Braga, membuat lebih banyak masyarakat yang tertarik dengan lukisan. Bahkan hingga menarik perhatian turis mancanegara, seperti Malaysia, Singapura, hingga Eropa.
Editor : Rizal Fadillah