BANDUNG BARAT, INEWSBANDUNGRAYA - Hujan dengan intensitas tinggi di Bandung Barat menyebabkan tebing setinggi 10 meter di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) longsor.
Musibah ini membuat jalan raya Gununghalu-Bunijaya tertutup total dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat.
Ketua RW 20 Desa Gununghalu, Arom (46) mengatakan, longsornya tanah tebing itu setelah tidak kuat menahan terjangan hujan deras dengan durasi cukup lama yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.
"Kejadiannya sekitar jam setengah empat sore (15.30 WIB), saat itu hujan masih turun di lokasi kejadian," kata Ketua RW 20 Desa Gununghalu Arom (46).
Arom mengatakan, hujan yang terus mengguyur tebing tersebut membuat tanah jadi labil sehingga longsor. Tebing itu longsor menimpa badan jalan sehingga arus lalu lintas dari arah KBB menuju Cianjur selatan terputus beberapa jam.
Warga yang melihat kejadian tersebut, langsung melakukan evakuasi material longsor dengan alat seadanya untuk membuka kembali akses jalan utama yang tertimbun material tanah. Setelah sekitar satu jam akses jalan bisa terbuka satu jalur.
"Proses penyingkiran material tanah hanya pake cangkul dan alat seadanya, padahal ketebalan tanah mencapai sekitar dua meter," ujar Arom.
Akibat akses jalan baru terbuka satu jalur, kendaraan yang melintas harus bergantian karena diberlakukan buka tutup. Diharapkan jalan bisa kembali normal agar kendaraan dari dua arah bisa kembali melintas.
Akibat longsor tersebut, antrean kendaraan sempat mengular berjam-jam. Hingga akhirnya kendaraan dari kedua arah bisa melintas secara bergantian dengan sangat hati-hati.
"Tadi kejebak antrean sekitar dua jam, kirain ada apa ternyata jalan tertutup tanah longsor," kata Iyank (22), sopir Elf jurusan Ciroyom-Gununghalu.
Editor : Rizal Fadillah