Mulai November 2022, BIJB Layani Penerbangan Umrah dari Bandara Kertajati

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) memastikan sejumlah penerbangan umrah akan berlangsung dari Bandara Kertajati, Majalengka, mulai November 2022 ini.

Direktur Utama PT BIJB, M. Singgih mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan jadwal dari Garuda Indonesia yang akan memberangkatkan jamaah umrah pada 7 dan 20 November. 

Baca Juga

Cek Kesiapan Pemberangkatan Haji, Bey Soroti Kondisi Bandara Kertajati yang Sepi

"November tanggal 20 sudah sama dengan Garuda. Tapi tanggal 7 November itu memang waktu mepet tapi ini sedang proses dan sudah direncanakan dengan Garuda di tanggal itu," kata Singgih, Rabu (2/11/2022).

Selain Garuda, kata Singgih, maskapai Lion Air pun sudah merencanakan untuk menggelar penerbangan umrah dari Bandara Kertajati. Saat ini pihaknya tengah menunggu informasi lebih lanjut dari Lion Air.

"Lion belum cek, masih pengecekan nanti dikabari lagi," ujarnya.

Baca Juga

Bandara Kertajati Diyakini Bakal Kembangkan Pariwisata di Jawa Barat

Singgih memastikan, Bandara Kertajati siap melayani penerbangan umrah mengingat saat ini bandara tersebut secara rutin juga menggelar penerbangan kargo. Pada November ini, untuk penerbangan kargo pihaknya segera meningkatkan kapasitas.

"Kargo kami mau meningkatkan lagi kapasitas, harapannya akhir November bisa lebih dari 5 penerbangan. Nudah mudahan berjalan baik," paparnya.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama pada tahun 1444H/2022, potensi jemaah umrah dari catchment area Bandara Kertajati terdapat 8.657 jemaah umrah yang belum berangkat.

Baca Juga

Terima Surat Rekomendasi Pergantian Nama BIJB Kertajati, Bey Tunggu Usulan DPRD Jabar

Satgas Covid-19 sendiri telah menetapkan Surat Edaran (SE) No: 25 Tahun 2022, diperkuat dengan Instruksi Mendagri Nomor 42 Tahun 2022 serta Surat Edaran Menhub Nomor 88 Tahun 2022, yang menjadikan Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat sebagai pintu masuk perjalanan luar negeri.

Editor : Rizal Fadillah