Sementara itu, salah satu siswa SMAN 1 Cipatat Kabupaten Bandung Barat, Dhea Nisa Nurazizah mengungkapkan, pengalaman dan manfaat hadirnya GLS dan Lentera Mahardika di sekolahnya.
Dhea mengatakan, pada saat dirinya kelas X, kegiatan GLS hanya dilakukan satu kali dalam satu bulan. Namun setelah hadirnya Lentera Mahardika di kelas XI, kegiatan jadi rutin dilakukan setiap hari Jumat.
"Saya sangat excited, karena setiap tema tiap minggunya berbeda. Kebetulan juga tidak hanya literasi, tapi juga numerasinya dan itu setiap minggunya sangat seru," ungkap Dhea.
Menurut Dhea, program Lentera Mahardika bisa mengembangkan cara berpikir yang kritis dan kreatif. Terlebih soal menggali informasi dan menuangkannya dalam sebuah tulisan.
Dhea bercerita, Lentera Mahardika di SMAN 1 Cipatat dilakukan di lapangan sekolah. Selama 45 menit mulai pukul 07.00 WIB hingga 07.45 WIB, semua siswa mulai dari kelas X hingga XII mengikuti kegiatan tersebut.
Editor : Rizal Fadillah