Jabar, kata Dedi, saat ini memiliki 850 sekolah negeri baik itu SMA, SMK, dan SLB di mana sebanyak 48 di antaranya merupakan SLB. Sementara untuk sebaran sekolah swasta di Jabar, yaitu berjumlah 4.174 sekolah.
"Kalau swasta ada 338 SLB di Jabar ini. Maka dengan jumlah tersebut, kita dorong pengembangan ULD ini," kata Dedi.
Inovasi pengembangan ULD ini, imbuhnya, menangani anak-anak difabel yang lokasinya berjauhan dengan sekolah sehingga mereka bisa berkumpul di tempat terdekat.
Dedi menjelaskan, upaya pengembangan ULD di Jabar itu bagian dari melaksanakan UU No. 8 Tahun 2016, yakni setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu.
Dalam peraturan tersebut juga, warga negara yang mempunyai kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus. Termasuk warga negara yang memiliki potensi kecerdasan serta bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus.
Editor : Zhafran Pramoedya