BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Rentetan kejadian kasus perundungan atau bullying membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terus melakukan upaya pembenahan. Terlebih, kasus bullying di Jabar dalam setahun terakhir cukup marak dan menyedot perhatian publik.
Berbagai kasus bullying ini viral di media sosial (medsos) lantaran ada yang merekam dan menyebarluaskan. Kemudian, keberanian masyarakat untuk melapor membuat banyak kasus bullying bisa terungkap.
Belum hilang dari ingatan pada Juli 2022, seorang bocah berinisial F harus meregang nyawa usai mengalami peristiwa perundungan. Bocah kelas 5 SD tersebut diduga menjadi korban bullying oleh teman-teman sebayanya.
Mirisnya, korban diduga mengalami depresi berat sebelum meninggal lantaran dipaksa teman-temannya memperkosa kucing. Kejadian tersebut direkam dan videonya disebarluaskan di medsos.
Tak lama berselang, publik kembali dihebohkan dengan kasus bullying yang dilakukan sejumlah remaja berseragam SMA di Cirebon. Peristiwa ini menimpa siswa berkebutuhan khusus.
"TIDAK BOLEH ADA BULLY DI LINGKUNGAN KITA," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya dengan huruf kapital, Rabu (21/9/2022).
Editor : Zhafran Pramoedya