Kendati demikian, pihaknya atas nama sekolah menyesalkan peristiwa bullying yang dilakukan anak didiknya tersebut. Kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pihak SMP Plus Baiturrahman dalam menerapkan pengawasan di sekolah.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini," ujar dia.
Selain itu, sekolah juga mengecam tindakan yang dilakukan oleh pelaku. Dia menilai, apa yang dilakukan pelaku sudah menjurus ke arah kekerasan.
"Kejadian ini luar biasa. Kami sangat mengecam dan tidak setuju dengan kejadian ini, karena ini kekerasan. Semua orang pasti tidak menginginkan ini terjadi, tapi apa yang terjadi ini lah sesuatu yang tidak kami inginkan," ucapnya.
Atas peristiwa tersebut, pihak sekolah kemudian meminta maaf kepada orang tua korban. Sebab, sekolah sudah lalai dalam melakukan pengawasan di lingkungan belajarnya.
"Secara pribadi dan lembaga kami sudah meminta maaf kepada keluarga atas kelalaian kami, terlebih kepada publik secara umum, kepada kepala dinas, kementrian pendidikan dan ini menjadi langkah awal untuk memperketat sistem pengawasan di sekolah kami," ucapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya