Ada banyak kota di Timur Tengah yang jadi langganan pengemis, dan salah satu yang paling diminati mereka adalah Dubai. Saking banyaknya pengemis di Dubai, pemerintah setempat memberlakukan sayembara berhadiah bagi orang yang melaporkan keberadaan pengemis tersebut.
Selain mengganggu ketenangan kota, munculnya pengemis dengan menggunakan alat EDC, memunculkan dugaan adanya sindikat pengemis professional. Biasanya, ketika meminta-minta, para pengemis Dubai akan menghadirkan banyak cerita pilu untuk mengundang belas kasih orang yang mendengarnya.
Terkadang beberapa dari mereka bahkan menyebutkan nominal uang yang cukup besar, misalnya senilai Rp3 juta. Bagi orang kaya yang hatinya telah tergerak oleh rasa kasihan, memberikan uang senilai permintaan tentu bukan lagi sebuah masalah.
Editor : Rizal Fadillah