CIANJUR, INEWSBANDUNGRAYA - Personel Lanud Husein Sastranegara membantu proses pendataan dan evakuasi warga yang berada di pelosok di hari kedua pasca gempa bumi Cianjur pada Senin (21/11/2022) kemarin.
Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb I Gusti Putu Setia Darma mengatakan, Posko TNI AU sudah dibangun di bekas Rumah Sakit Paru di Desa Hiherang Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Kemudian beberapa tenda dan dapur umum didirikan guna menampung masyarakat yang terdampak gempa bumi.
"Di hari kedua paca gempa Cianjur, personel Lanud Husein Sastranegara dengan menggunakan truk dan ambulace bergerak cepat menuju desa-desa guna mendata dan mengevakuasi masyarakat yang membutuhkan pengobatan," kata I Gusti Putu Setia Darma, Selasa (22/11/2022).
Menurutnya, sebanyak 70 warga berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Posko TNI AU. Setibanya di posko, warga yang mengalami gangguan kesehatan segera ditangani oleh tenaga kesehatan dari RSAU dr. M Salamun.
Dari hasil pemeriksaan tenaga kesehatan, sebanyak 50 orang dewasa dan 9 orang anak mengalami gangguan kesehatan pernafasan dan demam.
“Kita akan terus membantu proses evakuasi warga yang terdampak gempa bumi. Hari ini TNI AU akan mengirmkan tambahan keperluan yang dibutuhkan masyarakat korban gempa di Cianjur," tandasnya.
Berdasarkan data BPBD Cianjur, ada sebanyak 162 korban jiwa dan 2.345 rumah rusak berat akibat gempa bumi hingga pagi tadi.
"Data terakhir, per jam 21.00, dari call center BPBD Cianjur, korban bertambah dimana yang meninggal dunia 162 jiwa. 326 luka berat/ringan. 2.345 rumah rusak berat. 13.400-an pengungsi," tulis Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam akun Instagram pribadinya.
Dikatakan Ridwan Kamil, sebanyak 88 kali terjadi gempa susulan dengan kekuatan 1,5 skala richter gingga 4,8 skala richter.
Editor : Zhafran Pramoedya