get app
inews
Aa
Read Next : Di Forum PBB, Ridwan Kamil Perkenalkan Toponimi dalam Manajemen Gempa Cianjur

Gempa Cianjur, Bapeten Belum Terima Informasi Adanya Paparan Radiasi Nuklir

Rabu, 30 November 2022 | 16:10 WIB
header img
Koordinator Komunikasi Publik Bapeten Abdul Qohhar Teguh Eko Prasetyo. (Foto:Istimewa)

BANDUNG, INEWBANDUNGRAYA.ID - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) belum menerima informasi adanya paparan radiasi nuklir akibat gempa bumi  dengan magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur.

"Sampai saat ini kita belum menerima informasi yang pasti, apakah ada dampak khusus terhadap fasilitas-fasilitas yang berpotensi menimbulkan radiasi nuklir di Cianjur," Koordinator Komunikasi Publik Bapeten Abdul Qohhar Teguh Eko Prasetyo, di Kota Bandung, Rabu (30/11/2022).

Namun, katanya, saat terjadi gempa listrik padam, sehingga unsur radioaktif dari peralatan medis di rumah sakit di wilayah terdampak gempa tidak secara otomatis menimbulkan paparan radiasi.

"Kalau kita berbicara fasilitas radiasi alat ronsen kebanyakan. alat ronsen ini bisa mengeluarkan radiasi kalau ada gempa pasti listrik mati, dalam kontek ini pasti tidak ada radiasi yang keluar," tandasnya.

Abdul menerangkan bahwa jika ada kejadian gempa di satu wilayah, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat selaku pemegang data fasilitas kesehatan.

"Nah, nanti kita dapat memastikan apakah, ada fasilitas yang terdampak atau tidak, kalau ada apakah ada dampak ke masyarakat apa tidak?" terangnya.

Meski begitu, dia mengaku masih menunggu kabar pasti dari pihak perizinan maupun inspeksi di Kabupaten Cianjur,Abdul pun mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan khawatir terkait radiasi akibat gempa Cianjur, selama tidak ada informasi resmi dari Bapeten.

"Kalau ada terjadi sesuatu kita akan informasikan kepada masyarakat. selama tidak ada informasi Insya Allah aman," tandasnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut