get app
inews
Aa Read Next : Ribuan Mahasiswa Baru Universitas Bhakti Kencana Deklarasi Kampus Bebas LGBT

3 Karma Iringi Jerman Terusir dari Piala Dunia 2022 : Ozil Jadi Korban Rasisme dan Polemik One Love

Jum'at, 02 Desember 2022 | 12:55 WIB
header img
3 karma iringi terusirnya Jerman dari Piala Dunia 2022, singgung soal aksi rasisme terhadap Mesut Ozil. Foto: kolase Flashscore.com

3. Karma Polemik One Love


Timnas Jerman lakukan aksi tutup mulut untuk menyuarakan kebebasan LGBT mereka yang direnggut, (Foto : Twitter/DFB_team_En)

Pada laga pembuka Grup E melawan Jepang, Jerman berbuat ulah. Mereka berpose tutup mulut sebelum pertandingan, sebagai kampanye gerakan One Love yang mendukung LGBT.

Paadahl, diketahui Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, melarang adanya gerakan One Love atau pemaian atribut yang menduukung LGBT. Namun Jerman bebal dan ngotot dan nekat melakukan pose tutup mulut sebagai aksi protes.

Tak hanya itu, Menteri Dalam Negeri Jerman,  Nancy Faeser juga pernah datang dengan mengenakan ban kapten pelangi yang identik sebagai bentuk dukungan terhadap LGBT. 

Menurut mereka, dilarangnya pemakaian ban kapten One Love ini melanggar prinsip keberagaman dalam Hak Asasi Manusia.

"Kami ingin menggunakan ban kapten kami untuk mempertahankan nilai yang selama ini kami pegang di TimnasJerman, yakni perihal keberagaman dan saling menghormati. Kami ingin suara kami didengar, ini bukan pernyataan politik tapi Hak Asasi Manusia yang dinegosiasikan," tulis akun instagram @dfb_team.

"Melarang kami pakai ban kapten itu (One Love) seperti membungkam kami," tambahnya.

Aksi timnas Jerman ini pun disebut-sebut netizen sebagai asal usul karma dari kekalahan mereka di Piala Dunia 2022.

"Sebelum pertandingan foto pose mulut dibungkam sebagai protes atas dilarangnya ban kapten One Love. Eh, sehabis pertandingan dibungkam ama Jepang," tulis netizen dalam Twitter,.

"Azab One Love itu nyata mas," imbuh netizen lainnya. "Pemain kebanyakan ngurusin gay, padahal fokus aja main, malah campaign gak jelas," tambah yang lain..

"Negara awal mula gay. Negara yang ga mau ngehargain aturan di negara orang. Jerman ditunggu karma," tulis akun Twitter lainnya.

Tak disangka, 3 karma itu menimpa Jerman yang kini terusir dari Piala Dunia 2022, Anda boleh percaya atau tidak dengan adanya karma, tapi dalam setiap pertandingan harus siap dengan segala resikonya, baik itu menang ataupun kalah. (*)

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut