SUKABUMI, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Lima oknum pelajar sekolah yang diduga terlibat kasus penganiayaan seorang pelajar sekolah berinisial MFAP ditangkap Polsek Cireunghas Resor Sukabumi Kota. Kelimanya adalah MR, JI, AR, IA dan F.
Polisi mengamankan pelaku dari sejumlah lokasi yang berbeda. Tiga oknum pelajar diciduk di Wilayah Kecamatan Cireunghas dan satu oknum lainnya di wilayah Kecamatan Sukalarang. Sedangkan satu oknum pelajar lain diantarkan orang tuanya ke Mapolsek Cireunghas Resor Sukabumi Kota.
Kapolsek Cireunghas, Ipda Hendrayana mengatakan, kasus penganiayaan yang melibatkan sejumlah oknum pelajar sekolah itu berhasil terungkap atas kerja sama antar Polsek rayon timur.
"Alhamdulilah, setelah kami mendapatkan informasi mengenai peristiwa ini dari Polsek Sukaraja, kami langsung bergerak untuk mengejar para pelaku. Dan alhamdulilah, kurang dari Satu jam, seluruhnya bisa kami amankan," kata IPDA Hendrayana, Sabtu (3/12/2022).
Selain kelima pelaku, Polsek Cireunghas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah Cerulit, sebuah besi panjang menyerupai Cerulit serta satu unit sepeda motor.
Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan kelima oknum pelajar sekolah itu mengakibatkan korban mengalami luka sobek di bagian kening korban.
"Tentunya ini merupakan wujud kerja sama yang baik antar Polsek, khususnya Polsek rayon Timur. Sehingga pelaksanaan tugas di lapangan menjadi lebih mudah," ujarnya.
Korban FA yang mengalami luka hebat di kepala akibat disabet senjata tajam (sajam), celurit. Foto: Inews Bandung Raya
Kini, kasus penganiayaan yang melibatkan sejumlah oknum pelajar sekolah itu ditangani Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota. Kelima oknum pelajar beserta barang bukti juga sudah diamankan di Mapolres Sukabumi Kota guna kepentingan penyidikan.
Sebelumnya, seorang pelajar berinisial MFAP menjadi korban salah sasaran segerombolan pelajar yang diduga hendak tawuran. Kejadian nahas yang menimpa korban terjadi di Kampung Sempur Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jum'at (2/12/2022) sore.
Korban kini harus mendapatkan penanganan tiga dokter sekaligus. Mengingat luka yang diderita korban di bagian kening cukup hebat.
Editor : Zhafran Pramoedya