Libatkan 3 Desa, Puluhan Warga Antusias Ikuti Pelatihan Pengelasan GeoDipa

KABUPATEN BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Puluhan warga desa antusias mengikuti pelatihan pengelasan dasar (2G) yang digelar PT Geo Dipa Energi (Persero) atau GeoDipa di Kantor Project Management Unit, Jumat (16/12/2022). 20 peserta ini berasal dari 3 desa sekitar wilayah kerja Proyek PLTP Patuha 2 antara lain, Desa Sugihmukti, Desa Alamendah, dan Desa Panundaan, Kabupaten Bandung.

Project Manager Patuha 2, Project Management Unit, Danang Maulana Sumalingga mengatakan, pelatihan pengelasan itu adalah bagian dari program pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga

Peringatan Hari Anak Nasional 2024, GeoDipa Beri Edukasi Siswa SD soal Geothermal

"Dengan semangat dan optimisme, pesan saya manfaatkan momen ini sebaik-baiknya sebagai modal awal teman-teman untuk berkembang," ujar Danang.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kabupaten Bandung, H. Rukmana mengatakan, para peserta pelatihan pengelasan ini perlu memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

"Manfaatkan 30 hari pelatihan ini, tekadkan untuk menjadi seorang ahli las yang berhasil," kata Rukmana.

Baca Juga

Safari Ramadhan, GeoDipa Bagikan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim di Tiga Desa

Di tempat yang sama, perwakilan peserta dari Desa Sugihmukti, Rahmat Supriatna berharap program pelatihan pengelasan ini bisa bermanfaat sebagai ilmu dasar.

"Harapan saya, GeoDipa dapat menggelar program pelatihan lebih banyak lagi, ini sangat bermanfaat bagi saya khususnya untuk modal mencari pekerjaan," kata Rahmat. 

Senada, Irfan Muhamad Firdaus dari Desa Alamendah mengatakan, dirinya berharap dapat menjadi ahli di bidang pengelasan. "Mudah-mudahan pelatihan ini bermanfaat, terima kasih GeoDipa," ujar Irfan.

Baca Juga

GeoDipa Gandeng Polban Beri Pelatihan dan Sertifikasi Servis Motor untuk 30 Pemuda Pemudi

Sekadar informasi, prosesi pembukaan pelatihan pengelasan dilakukan dengan simbolis pemotongan tumpeng oleh Kadisnaker, Project Manager, serta perwakilan peserta dari tiga desa.

Editor : Zhafran Pramoedya