Polda Jabar Bekuk Ratusan Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Selama Operasi Antik

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Sebanyak 193 tersangka penyalahgunaan narkoba terjaring dalam operasi antik yang digelar Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat sejak 16 November 2022 - 25 November 2022. Berbagai barang bukti turut diamankan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, 151 tindak pidana narkoba terungkap selama operasi tersebut. Dari 193 tersangka, sebanyak 41 orang merupakan target operasi (TO), sementara 152 orang adalah non TO 

Baca Juga

Strategi Jeje-Ronal: Kesehatan dan Keluarga Jadi Kunci Atasi TBC dan Narkoba di Jabar

"Jumlah barang bukti yang berhasil disita berupa narkotika jenia ganja sebanyak 1.006 gram dan 9 batang," kata Ibrahim di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Senin (19/12/2022).

Ibrahim menjelaskan, barang bukti narkotika jenis sabu yang diamankan sekitar 697,29 gram, ekstasi 10 butir, tembakau sintetis 430,66 gram, psikotropika 1.560 butir, obat keras tertentu 92.008 butir, dan 10 liter miras oplosan.

Sedangkan operasi antik yang dilakukan dari Juli hingga November 2022, berbagai narkotika yang disita di antaranya sabu sebanyak 4.883 gram, farmasi jenis sabu 2.577 pcs, bahan krim sebanyak 41 tong, sediaan farmasi jenis kosmetik 148.500 pcs.

Baca Juga

Andrew Andika Tersandung Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Kemudian, narkotika jenis ganja sebanyak 2.372 gram, obat keras 39.092 butir, tembakau sintetis 35,8 gram

"Semua barang bukti ini dilaksanakan pemusnahan secara simbolik hari ini," ujar Ibrahim.

Pemusnahan Barang Bukti Narkotika.

Dikatakan Ibrahim, selama operasi antik tersebut ada enam laporan polisi yang dibuat Direktorat Narkoba. Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebar di sekitar Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga

Direktur Riset IPS: Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

"Untuk kondisi yang lain, jenis sabu yang dimusnahkan ini apabila kita asumsikan dipakai 1 gram oleh 5 orang, maka jumlah korban pengguna narkotika jenis sabu ini kurang lebih 24.416 orang yang berhasil terselamatkan," beber Ibrahim.

Sementara apabila diasumsikan 1 gram ganja dipakai 3 orang, maka jumlah korban yang berhasil diselamatkan sebanyak 7.116 orang dan asumsi untuk 2 butir okate yang dipakai pengguna maka jumlah orang yang terselamatkan adalah 19.546 orang.

"Asumsi ganja sintesis bola dipakai per garamnya 3 orang pengguna maka bisa menyelamatkan kurang lebih 107 orang," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya