get app
inews
Aa Text
Read Next : Ridwan Kamil-Suswono Resmi Diusung KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024

Ridwan Kamil Minta KNPI Ciptakan Imajinasi dan Aksi Anak Muda Demi Perubahan Kota Bandung

Minggu, 01 Januari 2023 | 09:06 WIB
header img
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam panggung kolaborasi yang digagas Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung di Taman Film, Kota Bandung. (Foto: Ist)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Indonesia lahir karena imajinasi Bung Karno. Padahal negara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke ini terdiri dari perbedaan suku, agama hingga puluhan kerajaan yang berdiri di Nusantara ini.

Imajinasi inilah yang harus dimiliki oleh anak muda dan calon pemimpin masa depan untuk bisa menciptakan perubahan di wilayahnya.

Begitu disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam panggung kolaborasi yang digagas Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung di Taman Film, Kota Bandung, Sabtu (31/12/2022).

Ridwan Kamil berpesan kepada para anak muda tentang kesuksesan. Dirinya bercerita bahwa kolong jembatan Pasopati yang saat ini diberi nama Taman Film merupakan titik awal dirinya bisa maju dan merebut kursi Wali Kota Bandung tahun 2013 lalu.

Sebelum menjadi wali kota, Ridwan Kamil mengaku fokus di Bandung Creative City Forum (BCCF) sempat usulan desain penataan kolong jembatan Pasopati dari yang saat ini Taman Jomblo sampai ke Jalan Cihampelas. Namun, ide atau gagasannya itu tak mendapat respon atau balasan oleh pemerintah.

"Akhirnya saya berpikir enggak bisa nih anak cucu tinggal di tempat yang seperti ini (dahulu). Berangkat dari kekecewaan itulah saya memilih untuk maju," terang Ridwan Kamil.

Mantan Wali Kota Bandung itu juga berpesan kepada anak muda untuk menggunakan imajinasi dan berani mengambil resiko dalam menciptakan perubahan, termasuk ketika menjadi pemimpin di masa depan.

"Mari bersama-sama menjaga kota ini. Jika cinta Bandung mari ikuti prinsip kolaborasi dan cintai Bandung dengan caranya masing-masing," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KNPI Kota Bandung, Edwin Khadafi siap membersamai Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang saat ini dipimpin oleh Yana Mulyana.

Edwin Khadafi menilai, Wali Kota Bandung memiliki sifat inklusivitas dalam pembangunan kotanya dan KNPI Kota Bandung mendorong semangat tersebut. Apalagi, di Bandung ada beberapa komunitas, seperti HIPMI, Kadin, BCCF, dan Karang Taruna untuk bersama-sama berkolaborasi.

"Janji pak wali kota kan bakal hadirkan terus co-working space (CWS) yang menjadi isu kreativitas. Sebab, tak selamanya kami harus andalkan APBD dalam pembangunan, melainkan harus bisa sinkronkan lewat pembinaan UMKM yang ada di CWS dan berbagai komunitas/organisasi," katanya.

Berkenaan dengan Kolaborasi ekonomi pihaknya tidak akan membuat infrastruktur baru namun memaksimalkan yang sudah dibangun oleh Pemkot Bandung yaitu koordinator CWS dan para pendamping UMKM. 

"Sehingga nanti tidak saling tumpang tindih dan memiliki tugas masing-masing," ujarnya.

Di samping itu, dirinya berharap Kota Bandung ke depan dapat menjadi episentrum pendidikan kreatif agar sekolah-sekolah di Bandung memiliki kekhasan modernitas sehingga membawa Bandung lebih maju dibanding kabupaten/kota lainnya.

"Isu lainnya yang kuat itu isu lingkungan. Kami ingin menggerakkan semua warga. Sebab, kasihan jika kami hanya andalkan pemerintah saja dalam hal ini. Semangat Bandung dalam berkolaborasi ini mendorong semua warga Bandung untuk bersama-sama membangun kota tercinta," jelasnya.

Disinggung soal calon Wali Kota Bandung periode mendatang, Edwin menambahkan bukan hanya sebatas hasrat untuk berkuasa tapi bagaimana membuktikan dengan berbagai karya yang bermanfaat bagi masyarakat. 

"Meskipun tadi pak Gubernur bilang harus berani menyampaikan. Bagi saya itu sebuah apresiasi saja. Kami akan tetap fokus menbersamai Wali Kota Bandung untuk pembangunan kota,"ungkapnya

Dia menegaskan untuk pemimpin Kota Bandung pada 2024 penilaiannya ada di masyarakat. 

"Saya rasa beberapa narasumber tadi memiliki kapasitas dan kemampuan yang sama untuk bersama-sama membangun Bandung," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut