get app
inews
Aa Read Next : Angka Kematian Petugas Pemilu 2024 Lebih Minim Dibanding Tahun Lalu

Mengandung Cairan Nitrogen Berbahaya, Dinkes Jabar Kaji Larangan Peredaran Chiki Ngebul

Jum'at, 06 Januari 2023 | 20:45 WIB
header img
Ciki ngebul, (Foto: tangkapan layar Twitter @hadimarvelaveng)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) akan mengkaji kemungkinan larangan peredan Chiki Ngebul.

Kajian itu dilakukan setelah 28 anak di Jabar mengalami keracunan usai mengonsumsi jajanan tersebut. Bahkan, satu diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami peradangan usus.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Ryan Bayusantika Rustandi mengatakan, nantinya hasil dari kajian itu bakal jadi semacam rekomendasi untuk dinas terkait.

"Betul (akan dikaji). Nanti kan kalau dari Dinkes kan tentu kami akan memberikan suatu rekomendasi usulan gitu untuk penindakan, apakah diperbolehkan atau segera disetop, tentu saja dengan adanya kasus yang berat ini, akan menjadi pertimbangan yang segera lah dijadikan suatu kebijakannya," kata Ryan saat dihubungi, Jumat (6/1/2023).

Selain mengkaji kemungkinan larangan peredaran Chiki Ngebul, kata Ryan, pihaknya juga bakal terus menjalin koordinasi dengan Dinas Kesehatan di tingkat kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan atas konsumsi Chiki Ngebul oleh anak-anak.

"Bahwa kemungkinan makanan yang berhubungan dengan nitrogen cair ini ternyata membahayakan, untuk anak-anak terutama," ucapnya.

Sementara dari pengamatannya, anak yang bergejala berat hingga mengalami peradangan di bagian usus ternyata mengonsumsi bagian sisa cairan nitrogen yang terdapat pada Chiki. Hal itu menandakan betapa berbahayanya cairan nitrogen bagi lambung anak.

"Yang berat itu karena sisa cairannya yang ada di kemasannya itu, dia konsumsi apalagi usianya baru 4 tahun kan, jadi sangat berat ternyata gejalanya ya, dampak dan akibat nitrogen cair khusus pada lambung anak," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, 28 anak di Jabar yang mengalami keracunan Chiki Ngebul itu terdapat di Tasikmalaya dan Kota Bekasi.

Di Tasikmalaya, total ada 24 anak yang mengonsumsi Chiki Ngebul dan diduga mengalami keracunan. Dari angkat tersebut, 16 anak tidak bergejala, 7 anak bergejala, dan 1 anak dilarikan ke rumah sakit.

1 anak yang dilarikan ke rumah sakit lalu menjalani perawatan tapi tak berlangsung lama. 1 anak itu dipulangkan usai kondisinya dinyatakan sehat

Kemudian, di Kota Bekasi tercatat ada 4 anak yang keracunan usai mengonsumsi Chiki Ngebul. Dari angka tersebut, 1 anak dilarikan ke RS Haji Jakarta Selatan karena mengalami peradangan pada bagian dinding ususnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut