BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID- Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap exit Tol KM 151 Gedebage segera dibuka pada 2023.
Sebab, kata Yana, dengan dibukanya exit tersebut, nantinya dapat mengurai kemacetan di lampu lalu lintas perempatan Jalan Soekarno Hatta-Ibrahim Adjie atau dikenal juga lampu merah kiaracondong.
"Semoga exit tol KM 151 segera dibuka (tahun ini) sehingga dapat mengurai titik macet di Samsat Kiaracondong karena titik keluar menyebar," ujar Yana, Selasa (10/1/2023).
Yana mengatakan selain exit tol KM 151 infrastruktur seperti Flyover Ciroyom dan Nurtanio, tol dalam kota pun diharapkan dapat direalisasikan di 2023.
Saat ini, Pemkot Bandung juga tengah fokus untuk mewujudkan Bandung Caang Baranang melalui penambahan dan perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL).
Untuk itu, Yana menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan infrastruktur yang ramah lingkungan.
"Kita fokus untuk Bandung Caang Baranang. Kemudian DSDABM kalau bisa sekarang, jangan ada jalan yang bolong dan ramah disabilitas," kata Yana saat menjadi narasumber Talkshow Program Prioritas Kota Bandung Tahun 2023,"katanya.
Selain itu, penyelesaian masalah banjir dan sampah di Kota Bandung juga terus digulirkan, seperti penambahan kolam retensi dan rumah pompa.
Tak hanya itu, pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 juga menjadi agenda tahun 2023 ini.
"Kami dorong terus teman-teman UMKM, terus berinovasi, karena pemerintah selalu hadir. Kita kasih program sertifikasi halal, uji mutu, izin dan pengemasan gratis bahkan kita dukung," katanya.
Ia pun bersyukur selama tahun 2022 berbagai program yang digulirkan Pemkot Bandung.
"Alhamdulilah cukup banyak capaian. Kita diapresiasi banyak pihak, sampai Desember 379 penghargaan. Meskipun penghargaan bukan tujuan, tapi mudah mudahan apa yang dilakukan Pemkot Bandung on the track," ujarnya.
Untuk itu, Ia mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pembangunan di Kota Bandung untuk mewujudkan Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis.
"Pemkot Bandung tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri. Mudah-mudahan dampak pembangunan semakin besar, warga juga bisa menjaga kotanya. Kami mengajak warga mencintai dan menjaga kota Bandung," ungkapnya. (*)
Editor : Abdul Basir