Sejarah Kalua Jeruk, Oleh-Oleh Khas Ciwedey yang Pernah Dicicipi Bung Karno

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Salah satu kawasan di Kabupaten Bandung, Ciwidey ternyata memiliki oleh-oleh yang melegenda. Namanya adalah Kalua Jeruk yang berasal dari Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung.

Kalua Jeruk merupakan makanan olahan dari kulit jeruk bali. Apabila wisatawan hendak beriwisata ke Ciwidey, pasti melewati kawasan tersebut yaitu Pasir Jambu.

Baca Juga

Liburan di Bandung? Ini Dia Rekomendasi 4 Oleh-Oleh Khas yang Cocok Dibawa Pulang

"Sejak puluhan tahun silam, Kalua Jeruk menjadi oleh-oleh bagi yang berwisata ke Ciwidey jauh sebelum stroberi ada di kawasan tersebut," kata Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan dalam unggahan Instagram pribadinya @sahrulgunawanofficial.

Sahrul Gunawan menjelaskan, keberadaan Kalua Jeruk tidak terlepas dari seorang warga bernama Eneh Sutinah. Dia merupakan orang yang pertama kali membuat Kalua Jeruk.

"Pada 1925 Eneh mendirikan warung yang menjual kalua jeruk di rumahnya," tulis mantan pemain Jun di serial Jin & Jun itu.

Baca Juga

4 Rekomendasi Kuliner Khas Bogor yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Pada mulanya, lanjut Sahrul, Eneh hanya membuat Kalua sebagai camilan. Tetapi banyak orang berdatangan untuk membeli Kalua buatannya.

Seiring berjalannya waktu, Kalua buatan Eneh menjadi terkenal, banyak dikunjungi orang-orang yang berwisata ke Ciwidey. Tidak jarang tokoh terkenal mampir untuk merasakan kemanisan olahan kulit jeruk bali buah tangan Eneh.

Baca Juga

Masih di Bandung? Ini Dia Oleh-Oleh Kuliner Kekinian yang Wajib Dibawa Pulang

"Konon katanya Bung Karno juga pernah datang untuk membeli Kalua buatan Eneh," beber Sahrul.

Melihat apa yang diunggah oleh Sahrul, ternyata ada juga warganet asal Kabupaten Bandung yang belum mengetahui Kalua Jeruk.

"Karak ningali Kalua Jeruk kmha rasana aa wbup (Baru lihat Kalua Jeruk, gimana rasanya Aa Wabup)" tanya @fa.uzia69

Baca Juga

4 Rekomendasi Kue Balok Enak di Bandung, Cocok Dijadikan Oleh-oleh

"Cobian geura. Seueur da di online (Cobain, banyak kok yang jual di online)" timpal Sahrul.

Editor : Zhafran Pramoedya