"Masuk parpol adalah konsekuensi logis saja dari jalurnya Kang Emil sebagai salah satu kepala daerah yang dalam hasil survei cukup solid, baik sebagai kandidat calon presiden maupun calon wakil presiden," katanya.
"Terlebih [masuk Golkar] Kang Emil akan membawa dorongan bagi pemilih di Jawa Barat. Kang Emil populer potensial sebagai vote getter. Jadi hubungan Kang Emil dan Golkar simbiosa dan mutualiasme," tambahnya.
Philips juga menilai, Ridwan Kamil akan mendapat keuntungan dengan masuk Golkar karena bisa ikut mewarnai proses keputusan politik di partai tersebut. Cakap di bidang inovasi dan dekat dengan pemilih muda, akan menjadi warna baru dalam sikap Golkar. Begitu juga dalam proses politik di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
" Golkar pasti menyambut baik dan diuntungkan karena Kang Emil dukungannya kuat sekali berdasarkan survei di Jawa Barat popularitas dan elektabilitasnya tinggi. Di sisi itu dia menambah tingkat bargaining Golkar," pungkasnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil resmi mengumumkan diri masuk menjadi bagian dari Partai Golkar.
Pengumuman tersebut disampaikan Ridwan Kamil usai menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Jakarta dan jajaran pengurus Golkar, Rabu (18/1/2023) petang.
Editor : Rizal Fadillah