Disisi lain, langkah ini juga tepat bagi karir politik Ridwan Kamil. Philips menilai setelah adanya era otonomi daerah, banyak memunculkan calon pemimpin nasional dari daerah.
"Jokowi itu anak kandungnya desentralisasi, sebagai presiden buah dari desentralisasi," ungkapnya.
Desentralisasi mendorong masyarakat untuk bisa mengevaluasi mana kepala daerah yang baik atau yang tidak cakap memimpin. Yang baik akan mendapatkan kepercayaan sekaligus penghargaan dari masyarakat meniti karir kepemimpinan.
"Kang Emil gubernur yang demikian, lahir dari otonomi daerah , terpilih sebagai wali kota, kemudian gubernur, ini menambah deretan potensi pemimpin nasional yang datang dari kepala daerah," paparnya.
Berkaitan dengan pemimpin potensial, Philips menilai keputusan Ridwan Kamil berbaju parpol sudah sesuai jalur dan aturan konstitusional terlebih jika ingin ikut kontestasi di level nasional.
Editor : Rizal Fadillah