"Memang anak-anak berbakat itu suka unik, kadang-kadang susah diatur seperti saya," ucap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) itu.
"Karena dia menyukai sesuatu dan kepada hal lain dia tidak terlalu suka, dipaksakan untuk menyukai yang lain juga akhirnya anak itu berontak," tambahnya.
Oleh karena itu, kata Nadiem, pihaknya memiliki program bernama Merdeka Belajar, dimana siswa bisa memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dilakukan supaya para siswa bisa mengoptimalkan bakatnya dan bisa memberikan sumbangan yang paling baik dalam berkarya bagi bangsa.
"Makanya di merdeka belajar itu anak-anak diarahkan untuk belajar apa yang dia senangi. Nah, Nono ini sekarang kita tahu senangnya matematika yah kita arahkan dia untuk terus matematika," katanya.
Sementara itu, Direktur Pemberitaan MNC Media, Prabu Revolusi yang menginisiasi pertemuan Nono dan Nadiem Makarim ini menilai, sebagai seorang jurnalis pihaknya memiliki tanggung jawab untuk mempertemukan keduanya.
Editor : Rizal Fadillah