"Ini sepertinya ada salah pemahaman dalam konteks ini. Artinya tahun politik ini lebih penting dari infrastruktur," kata Arlan saat dihubungi, Sabtu (28/1/2023).
Arlan menyebut, pemahaman yang keliru tersebut harus diluruskan. Apapun yang terjadi baik ada tahun politik maupun tidak, janji politik tetap harus ditepati.
"Bisa saja pemotongan anggaran sedikit, jangan sampai anggapannya karena tahun politik sudah kita biarkan. Jangan sampai gitu," ucapnya.
Jika kondisinya terjadi penurunan anggaran, Arlan menyarankan anak buah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum ini nantinya harus transparan kepada masyarakat. Publik Jabar harus tahu realisasi perbaikan jalan pada 2023 sejauh mana.
"Sehingga mereka masyarakat tahu ada usaha-usaha. Jangan sampai kadis ini mengatakan, tidak ada pembangunan infrastruktur dananya dialihakan ke tahun politik, ini salah besar," tegasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya