"Syaratnya mudah bagi pedagang untuk memperoleh beras itu. Pertama Bulog menjual Rp8.300 per kilogram, dan pedagang wajib menjual sesuai HET Rp 9.450 per kilogram," ungkapnya.
Untuk antisipasi jika kembali terjadi lonjakan, Bulog Cabang Bandung sudah menyiapkan 3.000 ton beras.
"Bulog Cabang Bandung siap menggelontorkan beras lagi. Karena masih ada 3.000 ton di gudang. Ini terus berlanjut, karena pedagang pasar di Kota Bandung sudah menjual beras dengan kemasan 5 kg," katanya.
Agar tepat sasaran, kata Elly, Disdagin Kota Bandung terus memantau pendistribusian beras ke pasar-pasar.
"Kami cek kembali bagaimana efektivitas distribusi ke pasar di Bandung. Harapannya menurun (harga) dengan adanya distribusi ini," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah