Sebelumnya, antara golongan petani muda, lembaga permodalan dan para pembeli/offtakers saling tidak nyambung dan tidak saling komunikasi.
"Oleh program Petani Milenial, pemprov Jawa Barat menjahit komunikasi antara anak2 muda, permodalan dan forum pembeli. Tentulah komunikasi antara 3 pihak ini selalu ada dinamika," terangnya.
Di sisi lain, Ridwan Kamil mengaku bersyukur karena banya peserta yang tangguh dan sukses. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya jumlah peserta setiap tahunnya.
"Alhamdulilah, karena lebin banyak yang tangguh dan sukses, setiap tahun peserta bertambah. Tahun 2022 kemarin lolos seleksi 5,258 peserta," katanya.
Ridwan Kamil pun memastikan, pihaknya akan terus mendukung program Petani Milenial ini. Terlebih, bagi mereka yang gagal atau bermasalah.
Editor : Rizal Fadillah